Twitter
RSS

CHILDREN OF BODOM

0
CHILDREN OF BODOM



Children Of Bodom adalah sebuah band Metal dari kota ESPOO, Finlandia. Klasifikasi dari genre tertentu menjadi debat yang sangat ketat dari kritikus musik dan para fans. Bisa saja di kategorikan dalam beberapa genre seperti power Metal, Heavy Metal dan Melodic Death Metal. Walau demikian, Alexi Laiho, gitaris dan vokalis serta juga salah satu anggota pendiri band ini menolak label-label tersebut dan lebih senang di panggil sederhana sebagai METAL BAND.>” />

Band ini pertama di bentuk pada tahun 1993 oleh Alexi Laiho dan Drummer Jaska Raatikainen dengan nama awal adalah Inearthted . Semua anggota adalah asli dari Inearthted kecuali pemain keyboard yang baru bergabung setelah mereka ganti nama dan menandatangani kontrak dengan Spinefarm Records. Nama yang mereka usung sekarang di ambil dari sebuah kejadian kriminal yang terkenal saat itu, masih belum terungkap, terjadi di danau BODOM pada tahun 60-an di Finlandia, dimana seorang pembunuh menikam tiga orang remaja di tengah malam.

Hari-hari mereka di kejutkan oleh album “Something Wild” (1997) untuk keahlian mereka dalam teknik bermain. Band ini di perkuat oleh dua proyek berikutnya ( HateBreeder dan Follow The Ripper ) yang mereka rilis di Eropa. Tema nya penuh dengan amarah dan perasaan namun selalu ada sisi Melodic nya yang menjadi pengaruh buat band-band Heavy Metal yang baru bermunculan di zaman sekarang, diikuti dengan album Hate Crew Deathroll, yang lebih berat dan kurang melodik dari biasanya. Segera setelah rilis album Hate Crew Deathroll gitaris Alexander Kuoppala mengundurkan diri dari Children Of Bodom dan di gantikan oleh Roope Latvala.

Setelah tur yang panjang untuk Eropa dan Amerika, di edit sebuah EP dan sebuah DVD, keduanya diberi judul “Thrashed, Lost & Strungout” yang termasuk dua lagu baru dan dua versi baru “Bed Of Nails” oleh Alice Cooper dan “She’s Beautiful” oleh Several Andrew. Dalam DVD ini termasuk penampilan Children Of Bodom dengan gitaris Alexander yang di ekstrak dari Finnish Tuska Festival 2003, video klipnya terdiri dari “Thrashed, Lost & Strungout” dan “Sixpounder” dan setengah jam bersama band dengan footage perjalanan band di Helsinki, menmpilkam danau Bodom. Setelah tur mini di Amerika mereka kembali masuk studio untuk merekam “Are You Death Yet?” yang banyak memasukkan unsur industrial dan mewakili inovasi-inovasi baru dari band.

“In Your Face” adalah single pertama dari “Are You Death Yet?”. Sound nya sangat powerful dan mentah, kejutan berikutnya ada pada single ke dua yaitu “Oppss….I did it Again” versi penyanyi pop Britney Spears.

Pada bulan Oktober 2006, mereka meluncurkan DVD baru berjudul “Chaos Ridden Year-Stockholm Knockout Live” produksi ini di film kan pada tanggal 5 Februari pada arena di Stockholm, Swedia. Semuanya terdiri dari pertunjukan tiga jam penuh yang di pisahkan menjadi: Pertunjukan penuh di Swedia yang di sutradarai oleh Patric Ullaeus, video, Foto dan dokumenter dari sejarah band yang belum di rilis.

Blood drunk di luncurkan tahun 2008 yang menjadi karya terakhir mereka sejauh ini, dengan single pertamanya “Tie My Rope“. Dengan album baru ini Children Of Bodom mengharapkan reaksi positif dari para Fans, karena ini merubah sedikit style band, tapi kita bisa bilang mereka masih tetap utuh memegang inti dari musik mereka, dengan solo yang luar biasa dari Alexi dan Janne pada Keyboard.

Mereka sekarang dalam proses pembuatan album baru, yang mengusung judul “Relentless Reckless Forever“

Formasi Terakhir:

Alexi laiho – gitar dan Vokal
Jaska Raatikainen – Drum
Henkka Seppälä – Bass
Janne Wirman – Keyboard
Roope Latvala – Gitar

Mantan Anggota:

Alexander Kuoppala – Gitar (1993 – 2003)
Sami Harash Tenetz – Vokal (1996)
Jani Pirisjoki – Keyboard – (1993-1997)
Samuli Miettinen – bass – (1993-1995)
Erna Siikavirta – keyboard (1998)
Kimberly Goss – keyboard (September 1998)

Berbagai Sumber

Aksi Panggung Keren

0
 Herman Li loncat saat alur lagu masih berjalan


Van Halen berlari- kemudian loncat ala pelari jarak jauh.. hehe


Vokalis Koil, Mik Otong lagi ngancurin gitar



Balawan , Shredder terbaik indonesia


Alat untuk Recordings

0
Ada beberapa alat kecuali alat-alat instument (alat-alat intsrument seperti drum, guitar, bass, dll) yang dibutuhkan dalam pembuatan home recording, beberapa di antaranya:

1. Sebuah komputer:
Tentu saja kita amat sangat membutuhkan komputer, karena yang saya bahas disini adalah rekaman berbasis digital. Semua mulai dari tunner, pemilihan fx guitar maupun bass, drum, editing, mixing, mastering kita lakukannya dengan bantuan komputer. Oleh karena itu alangkah baiknya bila komputer yang digunakan memiliki spek yang baik. Kenapa? Karena untuk melakukan kegiatan itu semua akan memberatkan kinerja processor, ram, maupun hardisk.

2. Soundcard / conveter / audio interface
Soundcard dalam bahasa indonesia adalah kartu suara. Apa itu? Apa gunanya? Dan bagaimana cara kerjanya?

Soundcard adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.

Fungsi soundcard adalah sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
1. Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
2. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
3. Synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.

Cara Kerja Soundcard yaitu ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

sumber: dari berbagai sumber.

Beberapa orang dan sound engineering (sound engineering=operator rekaman / orang yang bekerja untuk merekam audio, memperbaiki audio maupun membuat sebuah jinggle dll) menyebut soundcard dengan nama CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE karena belum tentu sebuah CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE berupa "kartu" yang dipasang di motherboard pada cpu komputer, karena saat ini CONVETER atau AUDIO INTERFACE ada yang berupa box, mixer dan lain-lain (soundcard eksternal).

Tapi saya akan menggunakan kata soundcard untuk mempermudah penjelasan.

Di sebuah soundcard ada beberapa lubang (untuk soundcard onboard maupun multimedia diberi warna yang berbeda untuk membedakannya), lubang-lubang tersebut mempunyai fungsi masing-masing.

Untuk soundcard onboard dan multi media contohnya sound blaster audigy dll banyak sekali kekurangan kekurangannya (untuk belajar mungkin masih bisa dipakai, namun bila ingin serius dan ingin hasil yang lebih memuaskan, tidak disarankan memakai soundcard2 tersebut).

Kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyak nya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit), coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit!. sample rate? biasa nya soundcard onboard mempunyai sampling rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman)

2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.

3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.

4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional

Untuk soundcard khusus untuk recording biasa nya mempunyai spek yang berbeda-beda menurut kebutuhan. Jadi menurut saya, hal yang pertama kali anda beli adalah sebuah SOUNDCARD atau CONVETER atau AUDIO INTERFACE sesuai budjet dan kebutuhan. Semakin khz dan bit depth nya besar, akan semakin baik sample / materi yang anda rekam. (untuk soal colour dan lain-lain jangan segan-segan bertanya pada toko alat musik yang anda kunjungi)

Yang dimaksud dengan kebutuhan diatas adalah berapa channel IN PUT dan OUT PUT yang ada butuh kan (misalnya untuk merekam drum anda membutuhkan minimal 8 channel INPUT). Namun menurut saya bila hanya untuk home recording / membuat studio dirumah atau kamar anda, 2 CHANNEL INPUT sudah lebih dari cukup. Untuk drum kita bisa memakai PLUGINS / VSTi seperti Addictive drum, Fxpansion BFD2, dan lain-lain..

3. Speaker monitor
Speaker monitor untuk rekaman / recording sangat berbeda dengan speaker multimedia. speaker multimedia biasanya melebih-lebihkan / mem-boost frequency tertentu. Biasanya speaker-speaker tersebut mem-boost pada low frequency (bass) dan high frequency (treble). Sedangkan untuk rekaman / recording membutuh kan speaker FLAT yang jujur pada frequency alias tidak melebih-lebihkan atau memboost pada frequency tertentu. Untuk mempunyai speaker yang flat mungkin akan memberatkan kantong anda. Cara mengakalinya adalah (walaupun tidak di rekomendasikan untuk tidak menggunakan speaker yang tidak flat)

A. Kenali speaker anda.
Kenali karakter speaker yang anda punya, apakah speaker anda mem-boost low frequency ataupun mem-boost high frequency. Karakter speaker anda, hanya anda yang mengenali dan mengerti. Gunakan feeling dan mulailah mempercayai speaker anda dikit demi sedikit.

B. Sering-sering mendengarkan lagu-lagu referensi anda di speaker yang anda punya.
Karakter speaker anda akan mulai anda hapal seiring dengan waktu. Sering-sering lah mendengarkan lagu-lagu yang telah direkam, dimixing dan dimastering oleh para professional.

C. Kenali karakter ruang kamar anda.
Tidak dipungkiri, studio-studio professional menggunakan tata ruang akustik yang telah di perhitungkan dengan baik. Bass trap, difusser, dan lain-lain akan menghiasi studio-studio mereka. Seperti yang diterang kan diatas, dengan sering-sering mendengarkan lagu referensi anda, anda akan lebih mengenal karakter ruangan anda.

4. Preamp
preamp digunakan untuk meningkatkan gain signal input sebelum masuk ke soundcard. bisa juga digunakan untuk coloring. kalau saya menggunakan preamp untuk mengambil panthom powenya saja. panthom power dibutuh kan bila kita mengunakan mic condensr untuk rekaman.

Untuk yang belum bisa membeli preamp, kita dapat mengakali dengan mengganti preamp dengan efek / FX stombox yang di bypass. FX yang di bypass / tidak dihidupkan / tidak di on kan bunyi efek nya (misalnya anda mempunyai FX stombox metalzone yang sangat sangar untuk distort, jangan gunakan distort nya, namun cleannya saja, jadi istilahnya hanya "numpang lewat"), akan membantu menaikan gain dari source audio.

5. Kabel
Jangan anggap sepele soal kabel. Kabel murahan akan membuat hasil rekaman anda dikalahkan dengan suara noise, dengung dan lain-lain. Belilah kabel yang bagus bila anda ingin hasil rekaman anda terdengar layaknya rekaman professional.

6. Mic untuk vokal
Mic adalah alat yang digunakan untuk menangkap suara atau signal.
Vokal adalah elemen penting dalam suatu lagu. Pendengar akan merasa kecewa apabila dalam suatu lagu yang aransement nya bagus, suara audio instrument bagus, namun suara audio vokal yang tidak bagus. Dan mungkin pendengar tidak akan kembali mendengar lagu anda untuk kedua kali nya karena telanjur kecewa dengan kualitas suara audio vokal di lagu anda.

Mic yang ada saat ini ada beberapa macam yaitu Dynamic, Condenser, dan lain-lain

Untuk memilih dan membeli mic, sesuaikan dengan kebutuhan, karakter dan budget yang anda punya. Bila ingin membeli jangan segan-segan untuk bertanya pada toko musik yang anda kunjungi, tentang karakteristik mic, butuh panthom power atau tidak dan lain-lain.
Tambahan:
-untuk merekam vokal, dianjurkan menggunakan pop filter dan stand mic
Agar suara yang direkam tidak naik turun dikarenakan vokalis band anda menyanyi menjauh dan mendekat antara mulut dan mic.

berbagai sumber

Mike Portnoy

0

Mike Portnoy adalah anggota pendiri & drummer 25 tahun Dream Theater serta Mob Adrenalin, Transatlantic & Liquid Tension Experiment ... dia juga mencatat & / atau tur / dilakukan hidup dengan Avenged Sevenfold, Neal Morse, OSI, Salam! , Fates Warning, Overkill, G3 dan 4 band upeti dengan Paul Gilbert: Custard Materi Kuning, Hammer Dari Dewa, Amazing Journey dan Cygnus & The Monster Laut. Dia juga sedang mengerjakan sebuah proyek baru dengan Steve Morse, Neal Morse, Dave LaRue & Casey MacPherson.
Mike lahir pada tanggal 20 April 1967 di Long Beach, Long Island, New York. Dia tumbuh belajar bermain drum secara otodidak dengan mendengarkan pengaruh awal terbesar: Ringo Starr, Keith Moon dan John Bonham. Saat ia mengembangkan rasa untuk musik progresif lebih menantang, pengaruh terbesar adalah Neil Peart dan Frank Zappa.
Dia hadir di Berklee College Of Music di beasiswa pada tahun 1985 yang mana ia membentuk band dengan Dream Theater dan mendapatkan  karir yang sukses selama 25 tahun, mengembangkan penggemarnya sangat setia dan rekor penjualan hampir 10 juta kopi di seluruh dunia.
Daftar panjang Mike Awards mencakup 26 Drummer Majalah Poll modern Pembaca Awards masuk dalam Hall of Fame dilantik pada tahun 2004, MVP of the Year pada tahun 2010, Terbaik Drummer Progressive Rock (untuk catatan majalah dari 12 tahun berturut-turut), Best Clinician (dua kali) , Terbaik Pendidikan Video / DVD untuk Theater Drum Cair, dan Best Performance Direkam Tahun (7 kali) untuk Dream Theater yang Awake, A Change of Seasons, Falling Into Infinity, Scenes Dari Memori A, Six Degrees of Inner Turbulensi, Skor dan Avenged Sevenfold Nightmare. Dia juga memegang perbedaan menjadi drummer termuda yang pernah 2 inducted into the Hall of Fame Modern Drummer (saat usia 37) dan saat ini yang termuda di Hall of Fame.


Berbagai sumber