MARTY FRIEDMAN
Marty Friedman merupakan dewa gitar yang paling melodius dan paling berhati-hati dalam pemilihan nada (Note Selection). Seperti yang diutarakan gitaris Jason Becker bahwa setiap detik, setiap nada yang dimainkan Marty mencerminkan penjiwaan yang sangat mendalam. Semua ini dapat Anda rasakan sendiri ketika Anda memainkan salah satu dari lagu Marty.
Marty diakui dunia dengan solonya yang tematik. Album solonya "Scenes" menjadi Album Instrumental Terbaik ke-2 tahun 1993, sekaligus menjadi Gitaris Terbaik nomor 2 tahun 1993 atas solonya pada lagu "Symphony Of Destruction" (Megadeth). Sebelumnya Marty juga banyak menerima penghargaan award dari International Reader's Polls yang mensejajarkan dirinya dengan gitaris kelas dunia lainnya.
Marty Friedman sudah rekaman sejak 1980 bersama group band pertamanya Deuce, namun baru terkenal di dunia musik ketika ia bergabung dengan salah satu group band terbesar: "Megadeth" pada tahun 1990. Sungguh sebuah perjuangan yang berat bagi Marty untuk bergabung dengan Megadeth. Konon ketika Megadeth memilih calon gitaris barunya, Marty membawa perlengkapan gitarnya satu mobil truk untuk meyakinkan bahwa dia serius. Namun di luar dugaan Megadeth justru Megadeth bertambah besar berkat masuknya warna musik yang diusung oleh Marty.
Menonjolnya pengaruh Marty Friedman dapat dirasakan pada album "Rust In Peace" (Megadeth). Tahun lalu Marty memutuskan untuk meninggalkan group band Megadeth yang telah didukung lebih dari 1 dekade (10 tahun), yang kemudian diganti posisinya oleh gitaris Al Pitrelli. Kini Marty baru saja menyelesaikan album solo terbarunya dengan judul "Music For Speeding", yang kini telah beredar di Jepang dengan 2 bonus tracks. Album baru ini baru akan beredar di seluruh dunia bulan Februari atau Maret 2003. Warna musik Marty di album baru ini sudah jauh lebih modern dibandingkan album sebelumnya, di mana mixing yang dilakukan di album ini sudah sangat bagus sekali. Sejak tahun 2003 ini Marty telah pindah ke Jepang dan mencoba menjadi warga Jepang selama 1 tahun ini.
Marty sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 1987 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika dia bergabung dengan Jason Becker dalam group band Cacophony. Marty & Jason Becker dipertemukan oleh produser Mike Varney. Mike Varney menemukan Marty di bar & Jason Becker melalui rekaman demonya, akhirnya Mike Varney mencoba untuk menyatukan musik Marty yang berbau Jepang dan Jason Becker dengan pengaruh musik klasiknya yang kental. Kemudian terbentuklah group band Cacophony dengan 2 album yang menderu-deru yang sangat disegani oleh para shredder dunia yaitu "Speed Metal Symphony" (1997) dan Go Off! (1998).
Tidak dapat dipungkiri betapa besarnya pengaruh musik Jepang terhadap permainan Marty, akhirnya Marty berhasil menggaet artis New Age yang sangat terkenal yaitu Kitaro untuk menjadi produser di album new age pertamanya Marty: Scenes. Semua proses rekaman Marty di beberapa album solonya direkam di studio rekamannya Kitaro. Album tersebut diwarnai dengan orkestra ditambah dengan instrumen lain seperti biola, piccolo, cello, koto, shakuhachi, dan piano.
MARTY SOCIAL LIFE
Los Angeles - Tragedi Tsunami di Negeri Sakura Jepang juga menggugah hati mantan gitaris Megadeth Marty Friedman. Yang Marty jual adalah gitar kesayangannya.
"Sudah waktunya saya akan melelang semua gitar saya dari era Megadeth dan akan menyumbangkan 100% kepada korban gempa," kata Marty seperti dilansir Contact Music, Jumat (18/3/2011).
Semua gitar yang akan dijual adalah gitar yang pernah dipakai dalam rekaman Megadeth. Gitar kesayangannya itu akan dilelang di Los Angeles.
Sebelumnya, gitaris kelahiran 8 Desember 1962 itu tidak pernah menjual gitarnya. Memberikannya sebagai amal dianggap cara yang paling tepat untuk Marty.
"Saya mendorong Anda untuk menyebarkan berita ini dan memberikan tawaran tinggi," serunya.
sumber : dari majalah, morvin bluest dan etrixx berbagi informasi,
debbyvrx.blogspot.com
Marty Friedman merupakan dewa gitar yang paling melodius dan paling berhati-hati dalam pemilihan nada (Note Selection). Seperti yang diutarakan gitaris Jason Becker bahwa setiap detik, setiap nada yang dimainkan Marty mencerminkan penjiwaan yang sangat mendalam. Semua ini dapat Anda rasakan sendiri ketika Anda memainkan salah satu dari lagu Marty.
Marty diakui dunia dengan solonya yang tematik. Album solonya "Scenes" menjadi Album Instrumental Terbaik ke-2 tahun 1993, sekaligus menjadi Gitaris Terbaik nomor 2 tahun 1993 atas solonya pada lagu "Symphony Of Destruction" (Megadeth). Sebelumnya Marty juga banyak menerima penghargaan award dari International Reader's Polls yang mensejajarkan dirinya dengan gitaris kelas dunia lainnya.
Marty Friedman sudah rekaman sejak 1980 bersama group band pertamanya Deuce, namun baru terkenal di dunia musik ketika ia bergabung dengan salah satu group band terbesar: "Megadeth" pada tahun 1990. Sungguh sebuah perjuangan yang berat bagi Marty untuk bergabung dengan Megadeth. Konon ketika Megadeth memilih calon gitaris barunya, Marty membawa perlengkapan gitarnya satu mobil truk untuk meyakinkan bahwa dia serius. Namun di luar dugaan Megadeth justru Megadeth bertambah besar berkat masuknya warna musik yang diusung oleh Marty.
Menonjolnya pengaruh Marty Friedman dapat dirasakan pada album "Rust In Peace" (Megadeth). Tahun lalu Marty memutuskan untuk meninggalkan group band Megadeth yang telah didukung lebih dari 1 dekade (10 tahun), yang kemudian diganti posisinya oleh gitaris Al Pitrelli. Kini Marty baru saja menyelesaikan album solo terbarunya dengan judul "Music For Speeding", yang kini telah beredar di Jepang dengan 2 bonus tracks. Album baru ini baru akan beredar di seluruh dunia bulan Februari atau Maret 2003. Warna musik Marty di album baru ini sudah jauh lebih modern dibandingkan album sebelumnya, di mana mixing yang dilakukan di album ini sudah sangat bagus sekali. Sejak tahun 2003 ini Marty telah pindah ke Jepang dan mencoba menjadi warga Jepang selama 1 tahun ini.
Marty sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 1987 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika dia bergabung dengan Jason Becker dalam group band Cacophony. Marty & Jason Becker dipertemukan oleh produser Mike Varney. Mike Varney menemukan Marty di bar & Jason Becker melalui rekaman demonya, akhirnya Mike Varney mencoba untuk menyatukan musik Marty yang berbau Jepang dan Jason Becker dengan pengaruh musik klasiknya yang kental. Kemudian terbentuklah group band Cacophony dengan 2 album yang menderu-deru yang sangat disegani oleh para shredder dunia yaitu "Speed Metal Symphony" (1997) dan Go Off! (1998).
Tidak dapat dipungkiri betapa besarnya pengaruh musik Jepang terhadap permainan Marty, akhirnya Marty berhasil menggaet artis New Age yang sangat terkenal yaitu Kitaro untuk menjadi produser di album new age pertamanya Marty: Scenes. Semua proses rekaman Marty di beberapa album solonya direkam di studio rekamannya Kitaro. Album tersebut diwarnai dengan orkestra ditambah dengan instrumen lain seperti biola, piccolo, cello, koto, shakuhachi, dan piano.
MARTY SOCIAL LIFE
Los Angeles - Tragedi Tsunami di Negeri Sakura Jepang juga menggugah hati mantan gitaris Megadeth Marty Friedman. Yang Marty jual adalah gitar kesayangannya.
"Sudah waktunya saya akan melelang semua gitar saya dari era Megadeth dan akan menyumbangkan 100% kepada korban gempa," kata Marty seperti dilansir Contact Music, Jumat (18/3/2011).
Semua gitar yang akan dijual adalah gitar yang pernah dipakai dalam rekaman Megadeth. Gitar kesayangannya itu akan dilelang di Los Angeles.
Sebelumnya, gitaris kelahiran 8 Desember 1962 itu tidak pernah menjual gitarnya. Memberikannya sebagai amal dianggap cara yang paling tepat untuk Marty.
"Saya mendorong Anda untuk menyebarkan berita ini dan memberikan tawaran tinggi," serunya.
sumber : dari majalah, morvin bluest dan etrixx berbagi informasi,
debbyvrx.blogspot.com
Comments (0)
Posting Komentar