Stevy "Tepi" Item
Andra and The Backbone merupakan salah satu band pop rock yang bersinar di antara band-band baru yang banyak bermunculan. Kapasitas Andra Ramadhan yang telah ‘besar’ di Dewa dan melahirkan hits yang tak terlupakan telah mengumpulkan banyak penggemar. Menurut Tepi, ini semacam mimpi yang menjadi kenyataan. “Andra salah satu gitaris favorit gue,” ungkapnya sambil menyebut Eet Syahranie, Coki Bollemeyer, dan Steve Vai sebagai pahlawan pemetik gitar lain.
Sebelum bersama Andra membentuk Backbone tahun 2006, Tepi sudah bermetal ria dengan pasukan bernama Dead Squad. Tepatnya tahun 2004. Meski Dead Squad baru merilis album tahun 2009, namun garis besarnya di sini adalah Tepi ‘berselancar’ di dua gelombang berbeda, pop dan metal. Bagaimana membagi mood? Terutama kala harus manggung di satu tempat. “Menurut gue, mood manggung itu harus dibentuk dari rumah. Gue udah biasa manggung di satu tempat dengan dua band. Jadi nggak ada masalah,” jelas Tepi.
Awal mula Tepi memasuki dunia musik adalah menjadi gitaris additional Iwa K waktu promo album Kramotak. Lanjut ia memperkuat formasi beberapa band lain, Oppie, Ari Lasso, dan Dewa 19. “Gue sudah sering jadi ‘stuntman’ beberapa band seperti Samsons pas Irvan lagi sakit,” kisah Tepi yang mengistilahkan kata ‘pengganti sementara’ sebagai stuntman.
Sampai kemudian lagu Sempurna ia ciptakan dan menjadi anthem setiap penampilan Backbone. Lebih suka mana, versi Backbone atau Gita Gutawa? “Karena waktu menciptakan lagu ini, gue membayangkan nuansa akustik yang kental, maka gue lebih suka versi Backbone,” katanya lugas. “Tapi bukan berarti versi Gita nggak bagus, gue cuma ngga terlalu paham versi format orkestra saja,” kilahnya cepat.
Debbyvrx.blogspot.com
Andra and The Backbone merupakan salah satu band pop rock yang bersinar di antara band-band baru yang banyak bermunculan. Kapasitas Andra Ramadhan yang telah ‘besar’ di Dewa dan melahirkan hits yang tak terlupakan telah mengumpulkan banyak penggemar. Menurut Tepi, ini semacam mimpi yang menjadi kenyataan. “Andra salah satu gitaris favorit gue,” ungkapnya sambil menyebut Eet Syahranie, Coki Bollemeyer, dan Steve Vai sebagai pahlawan pemetik gitar lain.
Sebelum bersama Andra membentuk Backbone tahun 2006, Tepi sudah bermetal ria dengan pasukan bernama Dead Squad. Tepatnya tahun 2004. Meski Dead Squad baru merilis album tahun 2009, namun garis besarnya di sini adalah Tepi ‘berselancar’ di dua gelombang berbeda, pop dan metal. Bagaimana membagi mood? Terutama kala harus manggung di satu tempat. “Menurut gue, mood manggung itu harus dibentuk dari rumah. Gue udah biasa manggung di satu tempat dengan dua band. Jadi nggak ada masalah,” jelas Tepi.
Awal mula Tepi memasuki dunia musik adalah menjadi gitaris additional Iwa K waktu promo album Kramotak. Lanjut ia memperkuat formasi beberapa band lain, Oppie, Ari Lasso, dan Dewa 19. “Gue sudah sering jadi ‘stuntman’ beberapa band seperti Samsons pas Irvan lagi sakit,” kisah Tepi yang mengistilahkan kata ‘pengganti sementara’ sebagai stuntman.
Sampai kemudian lagu Sempurna ia ciptakan dan menjadi anthem setiap penampilan Backbone. Lebih suka mana, versi Backbone atau Gita Gutawa? “Karena waktu menciptakan lagu ini, gue membayangkan nuansa akustik yang kental, maka gue lebih suka versi Backbone,” katanya lugas. “Tapi bukan berarti versi Gita nggak bagus, gue cuma ngga terlalu paham versi format orkestra saja,” kilahnya cepat.
Debbyvrx.blogspot.com
Comments (0)
Posting Komentar